Jejakinformasi.id -Tanggamus - Kapolres AKBP Ramad Sudjatmiko, S.I.K., M.H. dan Kalak BPBD Irvan Wahyudi, ST., MM. tegaskan pentingnya sinergi lintas sektor serta kesiapsiagaan masyarakat menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam.
Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan ancaman gempa megathrust, Pemerintah Kabupaten Tanggamus bersama unsur Forkopimda, BPBD, TNI–Polri, dan berbagai elemen relawan kebencanaan menggelar Apel Siaga dan Koordinasi Lintas Sektor di kawasan Objek Wisata Muara Indah, Kota Agung, Rabu (05/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 229 personel gabungan, terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, RAPI, Dinas Perhubungan, Damkar, serta Desa Tangguh Bencana (Destana) Pasar Madang dan Destana Baros.
Turut hadir pula Lurah Pasar Madang, Mega Sari, SE, dan Lurah Baros, Nanak Supriyadi, SE, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan kesiapsiagaan bencana di tingkat kelurahan.
Penyampaian Kapolres Tanggamus
Dalam arahannya, Kapolres Tanggamus AKBP Ramad Sudjatmiko, S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di wilayah hukum Tanggamus.
“Polri siap mendukung langkah Pemerintah Daerah dan BPBD dalam menjaga keselamatan masyarakat. Koordinasi cepat dan komunikasi yang solid antarinstansi adalah kunci utama dalam penanganan darurat,” tegas Kapolres.
Penyampaian Kalak BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi, ST., MM
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanggamus, Irvan Wahyudi, ST., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana megathrust dan cuaca ekstrem.
“Kami terus memperkuat sistem tanggap darurat dengan melibatkan semua pihak. Masyarakat di wilayah pesisir diminta untuk selalu waspada, mengetahui jalur evakuasi, serta tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah jika terjadi situasi darurat,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa Desa Tangguh Bencana (Destana) akan terus diperluas jangkauannya di tahun mendatang sebagai bagian dari upaya membangun ketahanan masyarakat terhadap risiko bencana.
Kapolres dan Kalak BPBD Saat Dihubungi Media
Usai apel, Kapolres AKBP Ramad Sudjatmiko, S.I.K., M.H., bersama Kalak BPBD Irvan Wahyudi, ST., MM, turut memberikan keterangan kepada rekan-rekan media. Keduanya sepakat bahwa edukasi publik dan kesiapsiagaan dini menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak bencana, terutama di kawasan pesisir Tanggamus.
Apel dan koordinasi lintas sektor di Muara Indah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus bersama Forkopimda, BPBD, TNI–Polri, RAPI, Tagana, Damkar, serta perangkat kelurahan dalam mewujudkan daerah yang tangguh, siaga, dan responsif terhadap bencana.*(Romi)