Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Press Release Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) CisolokBertempat di Media Center Panwaslu Kecamatan CisolokSukabumi minggu

Senin, 29 Januari 2024 | 09:59 WIB | Views Last Updated 2024-01-29T02:59:17Z
Jejakinformasi.id Press Release Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Cisolok
Bertempat di Media Center Panwaslu Kecamatan Cisolok
Sukabumi minggu 28 /01/2024 JEJAK INFORMASI  

Sukabumi- Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Cisolok melakukan pengawasan secara melekat, guna meminimalisir angka pelanggaran yang dilakukan peserta pada masa kampanye. 

Hal ini diungkapkan Ketua Panwaslucam Cisolok, Saepul Anwar saat melaksanakan press conference dalam rangka pengawasan Pemilu 2024, Minggu (28/01/2024) bertempat di Sekertariat Panwaslu Kecamatan Cisolok, Jalan Raya Cisolok Rt 01/01 Desa Cisolok Kabupaten Sukabumi.

Saepul Anwar, yang didampingi Kordiv HP2HM Asep Setiadi, Kordiv P3S Suminta dan pengelola keuangan, Mahbubillah mengatakan, pengawasan yang dilakukan pihaknya meliputi pemantauan dan pencatatan kegiatan kampanye, sosialisasi pengawasan partisipatif, identifikasi kerawanan, dan kerja sama dengan stakeholder.

"Kami terus melakukan pengawasan secara melekat terhadap tahapan kampanye. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir angka pelanggaran yang terjadi sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis," tutur Saepul Anwar.

Dia mengungkapkan, beberapa pelanggaran yang berpotensi terjadi di masa kampanye antara lain, tidak adanya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kegiatan kampanye, pembagian sembako atau barang-barang lain sebagai bentuk politik uang.

Panwaslucam Cisolok juga telah memberikan imbauan kepada Partai Politik peserta Pemilu yang ada di Kecamatan Cisolok, agar melakukan kampanye tidak memuat unsur kebencian, SARA dan politik identitas.

“Kami jajaran Panwaslu Kecamatan Cisolok mengutamakan pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh partai politik," pungkasnya.
×
Berita Terbaru Update