
SUKABUMI, jejakinformasi.id -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) gelontorkan dana untuk membangun sarana prasarana air bersih dan sanitasi di pondok pesantren/lembaga pendidikan keagamaan (LPK).
Seperti halnya Pondok Pesantren (Ponpes) Ryadutholibyah yang menerima bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan tersebut ditujukan untuk pembangunan sarana prasarana sanitasi pendukung ponpes.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi pembangunan mandi, cuci, kakus (MCK), tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian. Kemudian, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan alokasi anggaran senilai Rp200 juta.
Kepala Ponpes Ryadutholibyah, H Aja Sasmita, saat ditemui di Kampung Lebakpicung RT 01/08 Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menilai program tersebut sangat positif.
"Tentunya pembangunan dari pembangunan tersebut akan tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan sehat. Seperti diketahui masih banyak pondok pesantren dan madrasah yang terkendala penyediaan sanitasi dan air bersih. Padahal di era pandemi seperti sekarang hal itu sangat penting," ujarnya, Selasa (03/08/2021).
Dirinya pun menambahkan, perlu upaya bersama dalam mewujudkan sanitasi layak, sehat, dan berkualitas. Untuk, itu program sanitasi yang digulirkan Pemerintah saat ini berorientasi pada swadaya atau perlu keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaannya.
"Kami pun berterima kasih kepada pemerintah dan seluruh elemen berkat doa semuanya sehingga 77 santri yang kami didik, Ponpes Ryadutholibyah bisa mendapat bantuan senilai Rp200 juta dari dana APBN melalui lembaga pendidikan keagamaan (LPK), " pungkasnya.
Reporter : Andi