Jejakinformasi.id Garut – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jembar Raya Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, terus membuktikan diri sebagai motor penggerak ekonomi desa sekaligus pelopor ketahanan pangan. Dengan mengusung moto “Membangun Kemandirian Desa, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, BUMDes ini menjadi bukti nyata bagaimana desa bisa mandiri, inovatif, dan menyejahterakan warganya. Rabu (27/08/2025)
Pada tahun anggaran 2025, BUMDes Jembar Raya Cikandang memfokuskan programnya pada suplai pengadaan dapur MBG, yang menyediakan kebutuhan pangan pokok seperti sayur-mayur, susu, dan rempah. Program ini bukan sekadar distribusi bahan pangan, tetapi juga bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan yang sehat, berkelanjutan, dan terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, BUMDes juga mengembangkan peternakan domba yang kini tersebar di 18 kelompok ternak. Sistem ini memungkinkan setiap kelompok untuk mengembangkan hasil kelahiran ternaknya, sehingga bisa dimanfaatkan tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai peluang usaha baru. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pelaku aktif dalam roda perekonomian desa.
Pengelolaan dana BUMDes menjadi perhatian utama. Ketua BUMDes Jembar Raya menegaskan bahwa seluruh anggaran telah terserap sesuai program kerja yang direncanakan. Komitmen transparansi diwujudkan melalui laporan berkala setiap tiga bulan sekali kepada pemerintah desa, sebagaimana diatur dalam Peraturan Desa (Perdes).
“Langkah ini penting agar masyarakat mengetahui secara jelas bagaimana dana digunakan, dan kami ingin memastikan setiap rupiah benar-benar kembali untuk kesejahteraan desa,” ujar Ketua BUMDes Jembar Raya Cikandang.
Program-program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga menaruh harapan besar agar program MBG bisa segera menjangkau seluruh lapisan desa. BUMDes bahkan sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah dapur melalui penandatanganan MoU, sebagai langkah strategis memperluas jangkauan dan memperkuat kemitraan.
“Respon masyarakat sangat antusias, dan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan program,” tambah Ketua BUMDes.
Meski perjalanan tidak lepas dari tantangan, BUMDes Jembar Raya Cikandang tetap berkomitmen untuk bekerja profesional sesuai koridor aturan. Ketua BUMDes yakin bahwa peluang usaha masih terbuka lebar, dan ke depan BUMDes akan terus menggali potensi desa untuk menghasilkan program yang berdampak positif, baik di sektor pangan maupun sektor usaha lainnya.
“Harapan kami, dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, program kerja BUMDes bisa semakin maksimal. Tujuan akhirnya jelas: meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah Pendapatan Asli Desa (PADes),” tegasnya.
Kehadiran BUMDes Jembar Raya Cikandang menjadi bukti bahwa amanat pemerintah dalam memprioritaskan program BUMDes bukan sekadar wacana. Melalui inovasi di bidang pangan dan peternakan, BUMDes ini telah menunjukkan bagaimana desa mampu membangun kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
BUMDes Jembar Raya Cikandang, inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat. ( F.BOY )
