Notification

×

Iklan

MUI Tanggamus dan Ketum Mui Lampung Ajak Para Ulama Jadi Bagian Terwujudnya Kebaikan di Tengah Masyarakat

Kamis, 03 Juli 2025 | 19:14 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-03T12:14:58Z
Jejakinformasi.id -Tanggamus - Tidak perlu banyak program, yang penting bisa diwujudkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta terselenggaranya kebaikan.

Begitu pernyataan yang disampaikan Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, Prof. KH. Moh. Mukri, M.Ag, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus, yang digelar di Kompleks Islamic Center Kota Agung, Kamis (3/7/2025).

Mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama sebagai Khadimul Ummah Menuju Tanggamus Lurus dan Sejahtera,” Musda ini menjadi wadah strategis bagi MUI Tanggamus untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam penguatan peran ulama di tengah masyarakat.

Prof Mukri mengajak seluruh peserta dan elemen masyarakat untuk menjadi bagian dari penyelenggaraan kebaikan dalam kehidupan sosial.

Ia menekankan bahwa kebaikan hanya akan tercipta jika setiap orang berkontribusi melalui perannya masing-masing.

“Masyarakat yang baik adalah masyarakat yang mau berkontribusi terhadap terciptanya kebaikan,” ungkapnya.
Dalam konteks Kabupaten Tanggamus yang masyarakatnya majemuk, Prof Mukri juga menekankan pentingnya pengendalian diri dan menjaga kerukunan sebagai landasan sosial yang harus dijaga.
“Menahan amarah dan saling memaafkan adalah nilai dasar yang perlu dijaga, terutama di wilayah yang plural seperti Tanggamus,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa MUI bukan lembaga oposisi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam membangun bangsa.

“MUI adalah Shadiqul Hukumah—sahabat pemerintah—yang memberikan nasihat, pertimbangan, dan masukan demi kemaslahatan umat,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran ulama sangat strategis dalam pembangunan daerah.

Ia menyebut ulama sebagai penyangga moral dan spiritual yang menjadi rujukan pemerintah dalam menyusun arah kebijakan.

“Kami tidak bisa membangun sendirian. Ulama adalah mitra utama dalam membimbing masyarakat agar pembangunan berjalan dalam koridor nilai dan etika,” kata Bupati.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus mendukung keberadaan MUI sebagai lembaga yang turut menjaga stabilitas dan nilai religius di tengah masyarakat.*(Romi)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×