Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang diketahui berinisial CP, seorang pelajar berusia 17 tahun, ditemukan pertama kali oleh ibunya, Fitria, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sang ibu yang sejak malam sebelumnya mencari anaknya yang tidak pulang, terkejut saat mendapati anaknya sudah tergantung dengan seutas tali tambang di salah satu sudut sekolah.
Di lokasi, tampak sebuah kursi kayu berada di bawah tubuh korban, memperkuat dugaan bahwa korban melakukan aksi gantung diri.
Setelah menyadari anaknya telah meninggal dunia, Fitria langsung memanggil suaminya, Kuswanto, dan bersama saksi lain bernama Rosidi, mereka memastikan kejadian tersebut sebelum akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh kepolisian maupun pihak medis.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kondisi mental remaja.*(Romi)
