Tulang Bawang/Lampung, jejakinformasi.id -
Pembangunan gorong-gorong ukuran panjang 6 meter, lebar 5 meter yang terletak di Rt 10, Kampung Pasar Batang Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang diduga asal-asalan.
Pasalnya hasil pantauan media ini bersama tim dilapangan pembangunan gorong-gorong tersebut menghabiskan anggaran Rp. 14.237.220,- (Empat Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Dua Puluh Rupiah). Namun sangat di sayang kan terlihat dengan jelas di kerjakan asal jadi.
Pemerintah pusat atau daerah kucurkan dana desa begitu banyak, namun pembangunan nya diduga dikerjakan asal jadi. Parah nya lagi pembangunan gorong-gorong tersebut memakai batu lokal yang tidak mengikuti dengan Rancangan Anggaran belanja (RAP) APBDes.
Hasil informasi dari warga setempat yang enggan di sebutkan nama nya, saat di temui media ini bersama tim mengatakan, pembangunan gorong-gorong tersebut bisa menghabiskan anggaran begitu banyak terasa tidak sesuai dengan fisik.
"Uang 14 juta sekian itu sangatlah banyak, masa bikin gorong-gorong seperti itu bisa menghabiskan uang sebanyak itu gak masuk di akal sehat, kalau di bikin gubuk itu sudah sederhana bagi kami warga yang susah ini ," ungkapnya sambil kesal, Selasa 29/06/2021.
Sampai berita ini di terbitkan kepala Kampung Pasar Batang Mulyono tidak bisa di temui, sama halnya seperti Herwan selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak bisa di konfirmasi, menurut salah satu staf kantor Desa Pasar Batang TPK nya masih bertugas Satpol PP di kantor Kecamatan Penawar Aji.
Seharusnya ini sudah menjadi perhatian pemerintah terkait baik pusat atau daerah khusus Kabupaten Tulang Bawang agar dapat mengaudit secara tegas, pengelolaan anggaran Dana Desa tahun 2021 di Kampung Pasar Batang Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang.
Reporter : Darsani/Tim
Redaksi jejakinformasi.id
