Sekjen Ingatkan Kader PDIP: Hadapi Tekanan Politik dengan Spirit Bung Karno
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan, tantangan politik saat ini harus dihadapi dengan semangat yang sama seperti ditunjukkan Proklamator Soekarno atau Bung Karno saat menjalani masa pengasingan.
Hal ini disampaikan saat memberikan pidato dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP NTT, Jumat (7/11/2025).
“Di tengah-tengah arus pragmatisme politik, kapitalisasi kekuasaan politik, politik menghalalkan segala cara seperti nampak di dalam Pemilu 2024, konferda ini sangat penting untuk menggelorakan politik dalam watak ideal, yakni politik turun ke bawah, memperkuat akar rumput dan politik yang berpihak kepada yang miskin, terpinggirkan, dan mereka yang diperlakukan tidak adil,” kata Hasto dalam keterangannya.
Menurut dia, meski PDIP pada Pemilu 2024, menghadapi tekanan dan intimidasi politik yang luar biasa, namun jika dibandingkan dengan perjuangan Bung Karno melawan penjajah, apa yang dihadapi partai masih dipandang ringan.
“Kalau kita menghadapi tekanan-tekanan money politic, menghadapi intimidasi-intimidasi dari oknum negara yang seharusnya netral di dalam pemilu, tetapi ternyata hanya mengabdi pada kepentingan keluarga dan kekuasaan itu, maka tantangan itu bisa kita hadapi dengan mengambil spirit dari perjuangan Bung Karno, termasuk ketika dibuang di Ende ini,” ungkap Hasto.
Hasto juga menyoroti bagaimana Bung Karno di Ende mengajarkan pentingnya mendekatkan diri kepada rakyat jelata, karena menurutnya justru rakyat akar rumputlah yang paling tulus dalam perjuangan.
“Bahwa yang sering takut menghadapi penindasan justru adalah kalangan elit,” kata dia.
